Membeli Laptop bekas bisa menjadi alternatif bagi sebagian orang untuk mendapatkan perangkat dengan harga terjangkau. Namun, hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar dapat memperoleh perangkat yang masih berkualitas.
Di artikel ini, akan di bahas Tips cek laptop bekas untuk memastikan laptop yang dibeli dalam kondisi baik, mulai dari memeriksa kondisi fisik, spesifikasi, hingga kinerja baterai dan perangkat keras lainnya. Berikut panduan lengkapnya.
Tips Cek Laptop Bekas
1. Periksa Kondisi Fisik
Mulailah dengan memeriksa kondisi fisik laptop. Perhatikan bodi laptop apakah ada retakan, goresan, atau penyok. Pastikan engsel layar masih kuat dan tidak longgar.
Selain itu, periksa layar untuk memastikan tidak ada dead pixel, goresan, atau bercak yang tak normal. Periksa juga keyboard serta touchpad dan pastikan semua tombol di kedua peranti tersebut berfungsi baik.
2. Periksa Spesifikasi Laptop
Pastikan spesifikasi laptop sesuai dengan yang dijanjikan penjual. Berikut cara memeriksa spesifikasi laptop:
a. Windows: Tekan tombol Windows + R, ketik “dxdiag” dan tekan Enter. Di sini, bisa terlihat informasi tentang prosesor, RAM, dan kartu grafis.
b. macOS: Klik ikon Apple di sudut kiri atas, lalu pilih “About This Mac” untuk melihat informasi hardware.
3. Uji Kinerja Baterai
Baterai adalah salah satu komponen yang sering mengalami penurunan kinerja pada laptop bekas. Untuk menguji baterai, gunakan laptop tanpa charger dan biarkan menyala selama beberapa waktu untuk melihat seberapa cepat baterai habis.
Pada Windows, gunakan Command Prompt dengan perintah “powercfg /batteryreport” untuk melihat laporan baterai. Sementara pada macOS, masuk ke “System Information” dan pilih “Power” untuk melihat kesehatan baterai.
4. Periksa Kinerja dan Suhu
Pastikan laptop bekas memiliki kinerja yang baik dan tidak cepat panas. Jalankan beberapa aplikasi berat seperti video editor atau gim untuk melihat kinerjanya. Gunakan aplikasi seperti HWMonitor (Windows) atau iStat Menus (macOS) untuk memantau suhu laptop saat digunakan.
5. Periksa Konektivitas dan Port
Pastikan semua port dan konektivitas pada laptop berfungsi dengan baik. Sambungkan perangkat ke setiap port seperti USB, HDMI, dan audio jack untuk memastikan semuanya berfungsi. Pastikan juga laptop dapat terhubung ke jaringan WiFi dan perangkat Bluetooth tanpa masalah.
6. Uji Audio dan Kamera
Pastikan kualitas audio dan kamera laptop dalam kondisi baik. Putar beberapa musik atau video untuk menguji kualitas suara dari speaker. Cobalah untuk menggunakan aplikasi seperti Zoom atau Skype untuk menguji mikrofon dan kamera laptop sekaligus.
7. Periksa Sistem Operasi dan Software
Sistem operasi adalah komponen penting pada suatu laptop. Jika sistem operasi yang digunakan palsu atau bermasalah, laptop tidak bisa digunakan.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui bahwa sistem operasi yang terpasang asli dan semua software penting berfungsi baik. Periksa apakah Windows atau macOS teraktivasi dengan benar. Pastikan juga software penting seperti Office, antivirus, dan driver berfungsi dengan baik.
8. Cek Riwayat Servis dan Garansi
Tanyakan ke penjual tentang riwayat servis laptop dan apakah masih ada garansi yang berlaku. Laptop yang sering diservis mungkin memiliki masalah yang berulang, jadi penting untuk mengetahui sejarah perawatan perangkat tersebut.
9. Tes Koneksi Internet
Pastikan laptop dapat terhubung ke Internet dengan baik. Coba sambungkan laptop ke beberapa jaringan WiFi yang berbeda. Jika tersedia, sambungkan kabel Ethernet untuk menguji koneksi kabel dan memastikan tidak ada masalah pada adaptor jaringan.
10. Evaluasi Harga
Bandingkan harga laptop bekas dengan harga baru atau harga laptop bekas lainnya dengan spesifikasi serupa. Pastikan harga yang ditawarkan masuk akal dan sesuai dengan kondisi laptop.
Dengan mengikuti panduan ini, calon pembeli dapat membeli laptop bekas dengan kondisi yang baik dan layak untuk digunakan. Selalu periksa dengan teliti sebelum memutuskan untuk membeli agar tidak menyesal di kemudian hari.